Selasa, 10 September 2013

Apakah Yesus adalah Tuhan?

Cerita tentang Yesus bisa berupa kejadian sejarah yang terbesar atau suatu berita bohong yang sungguh kejam. Bila kejadiannya tidak benar, maka semua pemberitaan tentang Kristen menjadi rusak bersama harapan dari begitu banyak kehidupan yang dibangun dalam namanya. Rasul Paulus berkata:
    "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Lebih daripada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus - padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
       —1 Korintus 15:14-19

Tapi bila ceritanya benar, lalu dunia ini telah mendapatkan berita yang sangat luar biasa dengan skala goncangan bumi. Apakah Anda telah bersedia menanggung akibatnya bila ingin mengetahuinya?
Dalam hal ini, terserah keinginan Anda untuk mengkaji lebih dalam benar atau tidaknya pernyataan tentang Kristus. Hal yang mengejutkan adalah, banyak orang yang tidak percaya merasa tidak perlu menggali lebih dalam bukti-bukti yang mendukung tentang Yesus  sebaliknya, seringkali mereka malah lari daripadanya. Pada saat yang sama, banyak diantara orang Kristen sendiri yang masih merasa belum yakin betul, apakah iman mereka telah demikian kuat. Apakah pernyataan tentang Kristen adalah palsu? Apakah itu hanya semacam pemikiran yang bijaksana saja? Atau apakah itu sungguh benar adanya?
Halaman berikut akan membuktikan kebenaran cerita tentang Yesus, terutama tentang kebangkitan-Nya
 menurut alasan-alasan historis. Jadi dimanapun posisi anda sekarang, apakah percaya, tidak percaya, ragu-ragu atau tidak ada keputusan, saya mengundang anda untuk melihat bukti ini.

MEMILIH DIANTARA YANG MEMBINGUNGKAN

Dewasa ini banyak sikap yang tidak setuju mengenai identitas Yesus dari Nazaret. Jika Anda secara acak dalam suatu survey bertanya kepada sejumlah orang, siapakah Yesus menurut mereka, maka Anda akan mendapat jawaban yang beragam. Beberapa orang akan berkata bahwa Yesus adalah seorang rasul yang besar yang dapat disamakan dengan Buddha, Mohammad, Confucius dan lain-lain. Yang lain akan menyebut dia sebagai seorang pendidik yang besar. Yang lain lagi akan mengatakan bahwa dia adalah seorang yang penuh kasih, tapi lemah sehingga terbunuh untuk sebab yang agung dan terhilang.
Siapakah Yesus itu menurut Anda? Apakah pendapat-pendapat diatas cukup akurat ? Atau apakah ada rincian tertentu yang hilang? Zaman kita sekarang ini menginginkan sikap yang terbuka dan jujur dalam setiap penelitian. Demikian juga halnya tentang Yesus, adalah penting untuk memperoleh semua fakta sebelum menerima atau menolaknya.
Yesus Kritstus dinyatakan sebagai Allah, Pencipta jagat raya, seorang yang hanya melalui Dia kita dapat masuk kedalam Surga. Ini merupakan pernyataan yang tinggi!
Usia kita yang relatif membawa kita pada rasa bingung atas semua hal tentang Yesus karena kita semata-mata membayangkan relevansinya dari sudut “selera” kita secara pribadi. Misalnya ketika kita memilih sebuah penutup kepala atau topi. Sebenarnya hal tersebut sama sekali berbeda. Apakah pernyataan dalam Perjanjian Baru itu benar atau tidak. Jika tidak benar, mari kita melihat yang lain. Tapi jika pernyataan itu adalah benar, apakah kita tidak seharusnya menerimanya dan percaya kepadanya seperti yang diperintahkannya? Jawaban terhadap pertanyaan itu tidak tergantung kepada apa yang kita lebih sukai, tetapi kepada apakah Yesus dari Nazaret dapat dibandingkan seperti yang dinyatakannya. Membantu Anda memahami bahwa dia benar-benar Anak Allah yang kekal (Yohannes 8:58) adalah jawaban dari semua hal ini. Jutaan orang Kristen cukup yakin bahwa hidup kekal Anda dan saya adalah menggantungkan harapan kepada apa yang kita lakukan bersama Yesus Kristus (1 Johanes 5:11-12)
    "Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."
       —1 Yohanes 5:11-12.


Lalu bagaimana tentang Allah Tri Tunggal atau Trinitas? Apakah yg dimaksud Ketika Stefanus berkata bahwa ia melihat Yesus duduk disebelah kanan Bapa?

Secara mata jasmani atau orang yang berfikir dengan logikanya pasti berfikir bahwa Allah pada saat itu ada 2 yaitu Allah Bapa dan Anak. Tapi kalau kita pelajari Alkitab, kita akan tahu apa maksud dari ayat itu. Pada saat itu Stefanus dalam kondisi ingin dirajam dengan batu, lalu ia melihat ke atas dan berkata seperti itu, maksudnya adalah dia melihat Allah itu 1 tapi memiliki 3 kepribadian, namun mungkin ia hanya melihat Allah Bapa dan Anak, karna pada saat itu juga mungkin, ingat saya berkata mungkin, pikirannya hanya tertuju pada Bapa, dan Yesus itu sendiri. Lalu kemana Roh Kudus? apakh Roh Kudus kurang penting? jawabannya adalah TIdak, menurut saya seorang tidak akan mampu melihat atau berjumpa dengan Tuhan jika tanpa bantuan Roh Kudus.

Lalu soal 3tunggal, Bapa, Anak, Roh Kudus. Banyak yang berfikit bahwa "mana mungkin Tuhan mau jadi manusia?" tapi itulah kenyataannya. Tuhan yang maha mulia mau merendahkan diriNya dan menjadi sama sperti kita. Lalu mana ada Tuhan bisa mati? kita bisa lihat di Filipi 2:6-8 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. saat Allah turun ke dunia Ia 100% manusia, jadi Tuhan bisa lapar, bisa haus, bisa merasa kesakitan dan apapun juga yg dirasakan manusia. Tapi setelah Ia mati dan dibangkitkan pada hari ke3 Ia menjadi 100% Allah. Lalu jika Yesus atau Tuhan mati siapa yg memimpin dunia ini? ingat yg mati adalah Allah Anak, Allah Bapa dan Roh Kudus masih tetap berkerja. Lalu berarti Allah ada 3? itulah hebatnya Tuhan, apa yg bisa dilakukan Tuhan dan dipikirkan Tuhan ataupun soal Tuhan manusia tidak dapat mengerti, kenapa? karna pikiran manusia limited sedangkan Tuhan unlimited.

mengapa kami bisa berkata Yesus adalah Tuhan dan juruslamat? krna Yesus pernah berkata "Akulah jalan dan kebenaran, dan kehidupan, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. Ibaratkan Bapa itu adalah Sorga, bagaimana kita bisa ke Sorga? dengan cara melalui Kristus dan mengimani DIa sebagai Tuhan dan juruslamat pribadi anda.

Tidak hanya di alkitab, maaf sebelumnya, Alquran secara tidak langusng menyatakan bahwa Isa AS adalah Allah SWT.

“wa innahu la ilmul lisaati fala tamtarunna biha wattabi un, hadzaa shiraatum mustaqiim.”
“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. Az Zukhruf 43:61

baca dengan seksama, pada ayat itu tertulis bahwa Isa memberi pengetahuan soal hari kiamat, berarti tandanya Isa itu tau kapan hari kiamat itu, krna dia yg memberi pengetahuan.

tapi

Innallaha ‘indahu ‘ilmussa ‘ati wa yunazzilul ghoitsa…”
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan Hari Kiamat itu…” Qs. Luqman 31: 34

liat ayat diatas, jadi siapa yg tau hari kiamat sesungguhnya? Isa atau Allah swt? katanya hanya Allah swt yg tau, tapi Isa juga tau soal hari kiamat, berarti tandanya Isa adalah Allah SWT, benar? tolong buka hati dan pkiran anda.

“Wal ladzi nafsi bi yadihi layusyikanna ayyanzila fi kumubnu maryama hakamam muqsithon”
“Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang adil.”
HSM 127, HSB 1090

“Alaysallahu bi akh khamil khakhimin”
“Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya”
Qs. At Tiin 95:8

lalu siapa hakim yg adil sbenarnya? Allah SWT atau Isa AS?

saya hanya berbagi disini tolong jangan terbawa emosi, saya hanya memberi tahu anda soal kebenaran sejati, jalan menuju sorga, dan kehidupan kekal.

so, apakah anda masih menutup diri anda dan menolak keselamatan? pikirkan sekali lagi. upah dosa ialah maut, jika anda tidak mau menerima YEsus Kristus sebagai TUhan dan juruslamat pribadi anda, neraka adalah tujuan anda ketika anda wafat.

NB: untuk non KRisten yg membaca postingan ini, saya sudah tidak berdosa atas daarah anda. thx GBU