Selasa, 18 November 2014

Cinta ibarat anak kecil yang mengejar layangan

Ketika kecil, akan ada masanya dimana seorang anak laki-laki bermain layangan, dan ketika ia sedang tidak memiliki satupun layangan, ia mulai bingung. Namun ia melihat sebuah layang-layang yang putus dan anak itu jatuh hati dengan layang tersebut, anak itu mulai mengejar layangan itu dengan sekuta tenaga ia berlari, namun ketika ia sudah merasa sangat lelah dia berfikir bahwa "Mana mungkin aku mendapatkan layangan itu." Dan anak itupun mulai berhenti, dan ketika anak itu berhenti, dia mulai berbalik dan membiarkan layangan itu pergi dan mungkin saja akan ada seorang anak lain yang beruntung mendapatkan layangan tersebut. Dan anak yang mengejar layangan tersebut mulai pergi dan mencari layang-layang lain yang sudah pasti bisa ia genggam.

Begitupun kita dalam percintaan, akan ada fase dimana kita mencintai seorang lawan jenis dengan teramat sangat, namun ketika kita berusaha dengan berbagai upaya untuk mengejar lawan jenis tersebut namun pada kenyataannya gagal, kita pasti akan berbalik dan membiarkan dia dimilikki oleh orang lain, karena dia pasti bukan ditakdirkan untuk kita, kita mulai mencari seorang lain yang sudah pasti dapat menghargai anda.

Kesimpulan : Ketika anda sakit hati karena pasangan anda jangan sedih, percayalah Tuhan sudah sediakan yang terbaik untuk anda.